Sabtu, 23 November 2024

Karnaval NUsantara Satu Abad, Cerminkan Bagaimana NU Menjaga Keberagaman

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Poster Karnaval NUsantara Satu Abad NU. Foto: Panitia Satu Abad NU

Perhelatan “Satu Abad NU” pada 7 Februari 2023 di Kabupaten Sidoarjo yang dihadiri lebih satu juta orang akan menyuguhkan banyak kegiatan, salah satunya “Karnaval NUsantara”.

Karnaval tersebut akan menampilkan mulai dari keberagaman budaya, suku bangsa, agama, dan bahasa tidak hanya dari penjuru Nusantara namun juga dunia.

Helmi Muhammad Nur selaku Tim Kreatif “Karnaval NUsantara” mengatakan, hadirnya karnaval tersebut akan mencermikan bagaimana Nahdlatul Ulama (NU) juga menjaga keramahan dengan beragam kebudayaan yang ada di Tanah Air.

“Mewujudkan sikap ‘Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman’, ‘Karnaval NUsantara Satu Abad NU’ melestarikan kebudayaan untuk menebarkan kemaslahatan,” ucap Helmi pada suarasurabaya.net, Selasa (31/1/2023).

Sebagai informasi, karnaval tersebut akan menempuh jarak sejauh dua kilometer, start pukul 13.00 WIB mulai dari Alun-Alun Sidoarjo dan finish Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo. Rute yang dilewati yakni, Jl. Cokronegoro, Jl. Sultan Agung, Jl. Teuku Umar, Jl Pahlawan Sidoarjo.

Secara lebih rinci, karnaval akan menampilkan Rekor Dunia Muri Tari Sufi Terpanjang dua kilometer dan 26 ribu Sticky Note Fatayat NU yg berisi doa dan harapan terhadap NU Abad Kedua, Marching Band Kolosal 400 Banser dari Jawa Tengah (Jateng), Reog Ponorogo, Tari Gambyong Jateng, Tari Ondel-Ondel Jakarta, Tari Saman Aceh, Tari Topeng Tari Badui Yogyakarta, Barongsay, Tari Sajojo Papua, Tari Kuntulan Banyuwangi, Tari Piring Sumatera Barat, Tari Zapin Melayu, Tari Enggang Kalimantan, Ul Daul Madura, Tari Mapadendang Makassar, Tari Jaipong Jawa Barat, Tari Ambon Manise, Marching Band dari Pemkab Sidoarjo.

Untuk itu, Helmi berharap agar kegiatan tersebut nantinya juga akan jadi kebanggaan, tidak hanya untuk NU, namun juga seluruh warga Indonesia.

“100 tahun sekali baru ada Karnaval NUsantara. Tarian Sufi terjauh dua kilometer juga baru pernah ada,” ucapnya.

Mapping pelaksanaan Tari Sufi sepanjang dua kilometer dalam harlah “Satu Abad NU”. Foto: Panitia Satu Abad

Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya itu juga mengungkapkan kalau karnaval tersebut juga diikuti 100 Ambulance Laziznu, yang terbagi tiap 20 meter sepanjang rute karnaval. Tugas ambulance tersebut yakni menyiapkan tenaga medis, membagi minuman gratis dan menjaga kebersihan tiap 20 meter.

Sebagai informasi, PBNU sudah menyiapkan beragam kegiatan pada momentum peringatan satu abad Nahdatul Ulama.

Mulai dari kegiatan yang bersifat ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval Nusantara, panggung hiburan rakyat, bazaar UMKM, hingga kuliner khas Nusantara.

Puncak Peringatan Satu Abad NU yang mengusung slogan Merawat Jagat Membangun Peradaban, diawali dengan kegiatan ritual keagamaan dengan ibadah malam hari atau Qiyamul Lail.

Resepsi puncak  akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023 mendatang. Diperkirakan lebih dari satu juta orang akan hadir di Kota Delta dalam gelaran tersebut.

Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, Ijazah Kubra, Salat berjemaah dan Salawatan bersama.

Lalu, ada penampilan Rhoma Irama berkolaborasi dengan Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Maher Zein yang akan duet dengan Erick Thohir, dan orkestra yang dipimpin Addie MS.

Selain itu, ada juga penampilan Tohpati, Slank, Dewa Budjana, dan Kikan Namara. Acara puncak akan dipandu Cak Lontong.

Agenda formal puncak Peringatan Satu Abad NU akan diisi dengan Istighasah Kubro dan sambutan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Kemudian, Khutbah Iftitah dari KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, sambutan KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan amanat dari Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.(bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs